Pendanaan Langsung Hibah Nusantara Fund – Pilot 30 – Akademi Reforma Agraria Sejati ARAS Perempuan Serikat Petani Pasundan_Aktivitas kerja kelompok
Kader perempuan SPP dalam aktivitas kerja kelompok Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS)
Para kader perempuan SPP telah berperan aktif dalam perjuangan organisasi selama 22 tahun terakhir. Melalui kebijakan serikat, mereka saat ini mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam hal pengolahan tanah, yakni masing-masing menguasai tanah seluas 0,3-0,5 hektar.

Cikal Pemimpin Gerakan Perempuan RA – Pendidikan ARAS Perempuan Serikat Petani Pasundan

bagikan:

Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS) telah memulai inisiatif pendidikan bagi kader-kader perempuan pejuang organisasi di tingkat tapak. Salah satunya menyelenggarakan ARAS bagi kader perempuan bersama Serikat Petani Pasundan (SPP) dengan tema “Kaderisasi dan Penguatan Kapasitas Perempuan Pejuang Reforma Agraria Sejati”. Pendidikan tersebut berlangsung di Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Tepatnya di Sekretariat OTL Kalijaya, salah satu basis tani SPP.

 

SPP saat ini memiliki anggota sebanyak 12.063 rumah tangga tani dengan garapan seluas 9.322 hektar yang tersebar di empat kabupaten. Para kader perempuan SPP telah berperan aktif dalam perjuangan organisasi selama 22 tahun terakhir. Melalui kebijakan serikat, mereka saat ini mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam hal pengolahan tanah, yakni masing-masing menguasai tanah seluas 0,3-0,5 hektar.

Proses penyelenggaraan Pendidikan Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS), dilaksanakan dengan dihadiri sebanyak 54 peserta yang merupakan perwakilan perempuan SPP di 4 Kabupaten di Jawa Barat. Pendidikan dilaksanakan mulai dari tanggal 26 sampai 28 Desember 2022. Adapun selama proses pendidikan di fasilitasi oleh penanggung jawab program, KPA Wilayah Jabar dan kepanitiaan SPP 4 kabupaten.

 

 

Pelaksanaan Pendidikan ARAS dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Sebanyak 9 narasumber terlibat termasuk beberapa pakar agraria di KPA dan jaringan. Metode pendidikan yang digunakan  adalah ceramah, diskusi tanya jawab, diskusi kelompok, bermain peran. 

Pada penyelenggaraan ARAS Perempuan SPP ditemukan beberapa tantangan. Pertama, siginifikansi pengaruh dukungan dan dorongan terutama dari pihak keluarga. Pendekatan yang diperlukan dilakukan untuk mendorong perempuan perempuan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk dapat mengikuti pendidikan.

 

Tantangan yang kedua , adalah peserta yang mengikuti pendidikan sangat beragam, dari usia dan tingkat pendidikan. Sehingga untuk memastikan materi terserap dengan baik, dilakukan penyesuaian dan penyederhanaan penyampaian kepada para peserta. Selain itu, selama pendidikan dilaksanakan, untuk mengatasi kejenuhan karena padatnya materi maka fasilitator menggunakan metode ice breaking, dan kegiatan kreativitas lainnya.

Dalam ruang pendidikan Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS), para kader perempuan SPP belajar dan berdiskusi mengenai berbagai teori dan konsep reforma agraria atas inisiatif rakyat; tentang  perjuangan dan masalah agraria; tentang kesetaraan dan keadilan gender; dan tentang keorganisasian khususnya tentang organisasi gerakan rakyat serikat tani; dan peran perempuan tani dalam pembangunan desa.

Dengan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran yang dibangun dalam ARAS Perempuan, diharapkan terus melahirkan kader-kader perempuan yang kuat dan tangguh  yang kelak akan menjadi cikal pemimpin gerakan perempuan pejuang RA di Jawa Barat.

 

 

TENTANG PROGRAM

Program:

Akademi Reforma Agraria Sejati (ARAS) bagi kader perempuan Anggota SPP dalam mendorong kepemimpinan Gerakan Perempuan Reforma Agraria

Aktivitas:

Pendidikan ARAS bagi Kader Perempuan SPP

Lokasi:

Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar,Kabupaten Ciamis

Pelaksanaan:

26 – 28 Desember 2022

Masyarakat Adat & Komunitas Lokal:

Organisasi Tani Lokal – OTL, SPP 4 Kabupaten

Keyword:

Perempuan Petani; Organisasi Tani Lokal, Reforma Agraria Sejati; Penguatan Kapasitas

Pendanaan Langsung

Rp 52.000.000, –

Target Jangka Panjang Nusantara Fund:

Pembentukan pusat-pusat “Pendidikan Rakyat” yang berfungsi untuk merevitalisasi, memulihkan, berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan MAKL dalam mempertahankan, melindungi dan mengelola tanah, wilayah, dan sumber daya mereka.
Scroll to Top

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *