Kelompok Tani Sido Makmur merupakan bagian dari Persatuan Petani Jambi (PPJ) yang merupakan organisasi rakyat yang berfokus pada pemulihan hak atas tanah setelah menjadi korban perampasan lahan sejak 2004. Setelah melalui proses reklaiming sejak 2018, komunitas ini berhasil menguasai kembali sebagian lahan dan kemudian berinisiatif menjadikannya sebagai lahan kolektif untuk pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. Melalui kegiatan “Memanfaatkan Lahan Kolektif untuk Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal”, mereka membangun kedaulatan ekonomi sekaligus  memperkuat solidaritas organisasi. 

Kegiatan dijalankan secara gotong royong dengan cakupan wilayah intervensi seluas 7.000 hektar. Kegiatan dimulai dengan rapat teknis kelompok, dilanjutkan pembersihan lahan dan pembangunan pondok kolam secara swadaya. Kemudian, anggota membeli dan menanam bibit buah-buahan yang dikirim dari Lampung, serta memulai budidaya perikanan setelah dua bulan persiapan kolam. Setelah kolam perikanan siap dan melalui masa pematangan, benih ikan berhasil ditebar dan dalam fase perawatan dibudidayakan.

Lahan kolektif Kelompok Tani Sido Makmur seluas 2 hektar sekarang dimaksimalkan manfaatnya untuk perkebunan buah dan budidaya ikan sebagai tonggak model ekonomi organisasi yang berdaulat dan  berkelanjutan. Dalam kegiatan, semua proses dilakukan secara gotong royong sehingga mampu menumbuhkan solidaritas antar anggota. Selain menjadi ruang ekonomi dan wahana praktik solidaritas,  hasil panen bisa dibeli oleh masyarakat sekitar dengan harga terjangkau. Pemasaran hasil dari kebun dan kolam direncanakan akan dipasarkan secara kolektif, keuntungan didapat diprioritaskan untuk pembangunan fasilitas umum.