TOTAL DANA 2025 - 2027

$500,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA AGUSTUS 2023 - JULI 2024

$250,000

Institutional Support

TOTAL DANA OKTOBER 2024 - SEPTEMBER 2029

$5,000,000

General Support

TOTAL DUKUNGAN DANA $800,000

Agustus 2023 - September 2024 ( $300,000 )
Februari 2025 - Juli 2026 ( $500,000 )

Pendanaan Langsung ( Re-Granting )

TOTAL DUKUNGAN DANA 2023 - 2027

$1,050,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2026

$2,500,000

Re-Granting - Endowment

Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bunga Kembang

Program

Pendidikan Kritis Hak Ruang Hidup Orang Rimba di Konsesi Perusahaan Sawit

Organisasi Pendamping
WALHI
Lokasi
Sarolangun, Jambi
Pendanaan Langsung
Rp99,080,000
Periode
Mulai
21/05/2024
Berakhir
31/10/2024
Target
Hak & Pengakuan atas Wilayah Adat, Wilayah Kelola Rakyat, serta Lokasi Prioritas Reforma Agraria Sejati, Pusat Pendidikan Rakyat
Status
Selesai

Bagikan ke :

Facebook
WhatsApp
X

Mengembalikan Hak Orang Rimba di Tengah Belantara Sawit.

Orang Rimba di belantara Jambi, terus terhimpit perkebunan sawit.Tempat mereka hidup dan menjaga tradisi turun-temurun, belantara mereka perlahan hilang akibat ekspansi perkebunan sawit skala besar. Namun, dengan pendampingan Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bunga Kembang dan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund, Orang Rimba kini mendapatkan pendidikan kritis untuk memahami hak-hak mereka atas ruang hidup dan wilayah adat. Mereka belajar tentang tata ruang adat, pemetaan partisipatif, dan strategi advokasi dengan turut melibatkan generasi muda dan perempuan. Melalui pelatihan intensif dan pendokumentasian wilayah adat, mereka kini memiliki alat yang kuat untuk mempertahankan tempat hidup dan tradisi mereka.

Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bunga Kembang merupakan organisasi yang didirikan untuk mendukung pendidikan dan penguatan kapasitas Masyarakat Adat, termasuk Orang Rimba di Provinsi Jambi. Dengan fokus utama pada pendidikan kritis, lembaga ini berupaya membekali Orang Rimba dengan pengetahuan dan keberanian untuk memperjuangkan hak atas wilayah adat mereka. Kegiatan pendidikan kritis yang dilakukan oleh PKBM Bunga Kembang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Orang Rimba tentang hak ruang hidup dan wilayah adat mereka. 

Kegiatan termasuk pelatihan tentang tata ruang dan pemetaan partisipatif. Melalui pemetaan partisipatif, Masyarakat Adat memetakan ulang wilayah mereka berdasarkan sejarah dan penggunaan tradisional. Mereka didampingi untuk mendokumentasikan wilayah adat secara rinci dan menyusun data yang dapat digunakan sebagai alat advokasi. Kelompok perempuan juga mendapatkan pelatihan khusus yang bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dalam menyuarakan hak-haknya.

Melalui pendidikan kritis yang diselenggarakan oleh PKBM Bunga Kembang, Orang Rimba kini memiliki pemahaman mendalam tentang tata ruang adat mereka, termasuk cara memetakan wilayah adat secara partisipatif menggunakan teknologi sederhana seperti GPS. Selain itu, Perempuan Orang Rimba, yang sebelumnya lebih banyak berada di ranah domestik, kini perlahan mampu untuk memimpin diskusi dan advokasi di komunitas mereka. Perlahan namun pasti, Orang Rimba kini memiliki keberanian dan alat untuk berdiri di garda terdepan menjaga wilayah adatnya.

Scroll to Top