![S2K1039 [Organisasi Tani Lokal (OTL) Desa Kalasey Dua] S2K1039 [Organisasi Tani Lokal (OTL) Desa Kalasey Dua]](https://nusantarafund.org/wp-content/uploads/elementor/thumbs/S2K1039-Organisasi-Tani-Lokal-OTL-Desa-Kalasey-Dua-r27lzn9osfpnnieo8ckw68n3dw81ll4tvec6jxdohc.jpg)
Organisasi Tani Lokal (OTL) Desa Kalasey Dua
Program
Mewujudkan Resiliensi Ekonomi Anggota Serikat Petani Minahasa untuk Mewujudkan kedaulatan Rakyat
Organisasi Pendamping
Lokasi
Pendanaan Langsung
Periode
Mulai
Berakhir
Target
Status
Bagikan ke :
Genggam Erat Darat dan Laut di Kalasey II
Organisasi Tani Lokal (OTL) Desa Kalasey II merupakan bagian dari Serikat Tani Minahasa (STM). Mayoritas anggotanya adalah petani dan nelayan tradisional. Sejak 1982, petani di desa ini menggarap lahan bekas konsesi atau erfpacht, dengan pisang sebagai salah satu komoditas unggulan. Semua bagian pisang memiliki nilai ekonomi, mulai dari buah, daun, hingga jantung pisang. Potensi ekonomi pisang semakin kuat karena didukung tanah yang subur, topografi yang cocok, serta akses pemasaran yang baik karena dekat dengan ibu kota kabupaten.
Namun dalam budidaya, petani kerap menghadapi gagal panen akibat serangan hama musiman yang menghambat kesuburan atau bahkan menyebabkan kematian pisang. Sementara itu, nelayan tangkap tradisional di pesisir Kalasey II terkendala keterbatasan alat tangkap, yang membatasi jangkauan melaut mereka ke perairan yang lebih jauh.
Menyikapi hal ini, OTL Kalasey II terus mencari solusi. Dengan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund, mereka menjalankan berbagai langkah penguatan ekonomi, termasuk pendistribusian bibit pisang unggul, pelatihan teknis budidaya pisang, dan pengelolaan alat tangkap kolektif.
Sebanyak 200 bibit unggul pisang telah didistribusikan kepada anggota untuk ditanam di lahan mereka. Selain itu, pengadaan alat pertanian seperti pemotong rumput dan alat semprot hama dilakukan guna meningkatkan efisiensi kerja petani. Pelatihan teknis budidaya mencakup pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengolahan tanah pascapanen, serta pengembangan jaringan pemasaran untuk memastikan keberlanjutan produksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas panen.
Di sektor perikanan, nelayan Kalasey II kini memiliki akses ke alat tangkap kolektif, dengan pengadaan perahu, motor pendorong perahu, dan jaring. Alat ini dikelola secara kolektif dengan sistem peminjaman dan perawatan bergilir, memastikan pemanfaatan secara adil bagi seluruh anggota. Dengan dukungan ini, nelayan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan hasil tangkapan. Selain itu, mereka juga didorong untuk mendiversifikasi sumber penghasilan melalui pelatihan kewirausahaan, seperti pengolahan hasil tangkapan menjadi produk bernilai tambah, seperti abon dan ikan asap.
Lebih dari 187 anggota OTL Desa Kalasey II kini merasakan dampak positif dari inisiatif ini. Mereka semakin tangguh dalam mempertahankan mata pencaharian di darat maupun di laut. Melalui kegiatan kolektif seperti gotong royong membersihkan lahan dan berbagi pengetahuan, solidaritas antara petani dan nelayan semakin kuat dalam memperjuangkan serta mempertahankan wilayah mereka.