TOTAL DANA 2025 - 2027

$500,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA AGUSTUS 2023 - JULI 2024

$250,000

Institutional Support

TOTAL DANA OKTOBER 2024 - SEPTEMBER 2029

$5,000,000

General Support

TOTAL DUKUNGAN DANA $800,000

Agustus 2023 - September 2024 ( $300,000 )
Februari 2025 - Juli 2026 ( $500,000 )

Pendanaan Langsung ( Re-Granting )

TOTAL DUKUNGAN DANA 2023 - 2027

$1,050,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2026

$2,500,000

Re-Granting - Endowment

Organisasi Tani Lokal (OTL) Mandiri Jaya

Program

Mewujudkan Gerakan DAMARA melalui Penguatan dan Peningkatan Tata Produksi Kebun Durian

Organisasi Pendamping
KPA
Lokasi
Cilacap, Jawa Tengah
Pendanaan Langsung
Rp100,000,000
Periode
Mulai
10/05/2024
Berakhir
31/10/2024
Target
Rehabilitasi dan restorasi terhadap 3,5 juta hektar Wilayah Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal, Ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan, selaras dengan prinsip-prinsip Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal
Status
Selesai

Bagikan ke :

Facebook
WhatsApp
X

Terang Jalan Petani Mandiri Jaya dengan Kebun Kolektif Durian

Sebagai bagian dari upaya penyelesaian konflik agraria di Desa Bantar, para petani membentuk Organisasi Tani Lokal (OTL) Mandiri Jaya adalah wadah perjuangan masyarakat dalam merebut kembali hak atas tanah. Salah satu strategi perjuangan mereka adalah gerakan Desa Maju Reforma Agraria (DaMaRa), yang menempatkan rakyat sebagai penentu dalam tata kuasa, tata guna, tata produksi, tata distribusi, dan konsumsi untuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan petani.

Dengan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund, OTL Mandiri Jaya mengembangkan sistem produksi kolektif kebun durian di Blok Cikuya, Cilacap. Blok seluas 79,43 hektar ini sedang dalam proses reklaiming sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) melalui Lokasi Reforma Agraria (LPRA).

Sebelumnya Organisasi Tani Lokal (OTL) Mandiri Jaya dalam produksi hanya berfokus pada tanaman padi, palawija. Karena, sebagian besar lahan LPRA masih berupa tegalan dan semak belukar dan disana masih terdapat tanaman karet milik PTPN IX di Blok Cikuya yang diawasi ketat oleh pihak keamanan perkebunan. Mengingat terbatasnya akses kelola mereka, OTL Mandiri Jaya berupaya memaksimalkan produktivitas 20 hektar lahan LPRA tersebut untuk dijadikan pemukiman dan kebun kolektif durian. Durian dipilih karena perawatannya relatif mudah, memiliki nilai ekonomi tinggi, serta dapat membantu memperbaiki kondisi tanah.

Untuk memastikan keberhasilan kebun durian, OTL Mandiri Jaya membentuk kelompok kerja yang bertugas mengatur jadwal pekerjaan anggota. Selama hampir enam bulan, para petani bekerja sama dalam menyiapkan lahan, menggali lubang, mengangkut dan mengolah pupuk kompos, menanam bibit, serta mengairi tanaman. Meski penanaman dilakukan di musim kemarau, pohon durian tetap tumbuh dengan baik. Selain penanaman, para anggota juga mendapatkan pelatihan budidaya durian, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik pemeliharaan, hingga pemanfaatan pupuk organik.

Organisasi juga membangun infrastruktur pendukung, termasuk pengerasan jalan, pengalokasian lahan untuk permukiman, serta pembuatan sumur bagi kebutuhan warga dan irigasi kebun. Saat ini, sudah berdiri empat rumah petani, dan 200 bibit durian unggul—Bawor, Musang King, Duri Hitam, Super Tembaga, dan Masmuar—telah tumbuh sehat. Diperkirakan dalam empat tahun ke depan, hasil panen durian akan menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi 70 kepala keluarga di Cikuya. Dengan keberadaan kebun durian ini, masyarakat dapat terus memanfaatkan lahan secara produktif sambil tetap memperjuangkan hak atas tanah mereka.

Scroll to Top