![S2W1060 [Yayasan Madani Mitra Mandiri (YM3)] S2W1060 [Yayasan Madani Mitra Mandiri (YM3)]](https://nusantarafund.org/wp-content/uploads/elementor/thumbs/S2W1060-Yayasan-Madani-Mitra-Mandiri-YM3-r27ukrgyc0vbqzec7gt1nqh86mmjy7b0pdtn6t1s8g.jpg)
Yayasan Madani Mitra Mandiri (YM3)
Program
Pengembangan Pusat Pendidikan Rakyat di Desa Pajar Bulan dan Pusat Pendidikan TK/TPA di Desa Seri Bandung Ogan Ilir Sumatera Selatan
Organisasi Pendamping
Lokasi
Pendanaan Langsung
Periode
Mulai
Berakhir
Target
Status
Bagikan ke :
TK/TPA berbasis Lingkungan: Harmoni Pendidikan dan Kelestarian Alam di Ogan Ilir
Siapa bilang sekolah alam hanya untuk orang kaya? Di Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Pajar Bulan dan Desa Seri Bandung, Kabupaten Ogan Ilir, hadir sebuah inisiatif pendidikan rakyat yang membuktikan bahwa akses terhadap pendidikan berbasis lingkungan bisa menjadi milik semua kalangan. Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) berbasis lingkungan dengan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund.
Sebagai lembaga akar rumput yang konsisten bekerja untuk penguatan pedesaan, YM3 percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kelestarian lingkungan. Di Desa Pajar Bulan dan Desa Seri Bandung tersebut, YM3 berupaya menghidupkan ekosistem pendidikan rakyat yang berpihak pada lingkungan. TK/TPA yang dibentuk mengedepankan pembelajaran interaktif dan kontekstual.
Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir menyebutkan bahwa angka partisipasi pendidikan anak usia dini di wilayah pedesaan berada di bawah 65 persen. Kehadiran model pendidikan rakyat berbasis lingkungan menjadi salah satu terobosan untuk menjawab kesenjangan tersebut. Terlebih, kawasan Ogan Ilir termasuk wilayah rawan alih fungsi lahan dan penurunan kualitas lingkungan akibat ekspansi perkebunan besar.
Di Sekolah alam versi rakyat di Desa Pajar Bulan dan Desa Seri Bandung anak-anak bertumbuh bersama alam. Bukan hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga diperkenalkan pada pentingnya merawat alam lewat praktik langsung di lingkungan sekitar. Salah satu pendekatan khas yang diterapkan adalah pembelajaran pertanian ramah lingkungan di kebun percontohan (demplot) sekolah. Anak-anak diajak turun langsung ke kebun percontohan untuk belajar mengenali, menanam, dan hingga merawat berbagai jenis tanaman. Kegiatan ini bukan hanya sebagai pelengkap, tapi bagian integral dari kurikulum harian untuk menumbuhkan kedekatan dan kecintaan terhadap alam sejak dini.
Menariknya, keterlibatan dalam pengelolaan kebun tidak hanya terbatas pada anak-anak. Orang tua dan masyarakat sekitar pun diajak terlibat aktif. Alpukat menjadi salah satu tanaman unggulan yang dirawat bersama di kebun percontohan sekolah. Kolaborasi ini bukan saja mempererat hubungan sosial di desa, tetapi juga menciptakan ruang belajar bersama lintas generasi. Para orang tua ikut belajar tentang pertanian ramah lingkungan, sementara anak-anak mendapatkan keteladanan langsung tentang pentingnya kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan.
YM3 juga rutin mengadakan pelatihan bagi para guru dan fasilitator lokal untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola pembelajaran berbasis lingkungan. Materi pelatihan mencakup teknik pertanian alami, pengelolaan pembelajaran tematik lingkungan, serta metode literasi berbasis ekologi. Tujuannya sederhana: mencetak pendidik yang tidak hanya andal secara akademik, tetapi juga punya kepekaan sosial dan ekologis.
Sekolah-sekolah alam versi rakyat seperti di Desa Pajar Bulan dan Desa Seri Bandung menjadi tempat tumbuhnya harapan. Bukan hanya tentang mencetak murid cerdas untuk jadi dokter, pilot, insinyur atau profesi mentereng lainnya yang kerap jadi cita-cita anak-anak, tapi juga tentang menjadi penjaga hutan, pelindung sungai, dan penanam benih kehidupan.