TOTAL DANA AGUSTUS 2023 - JULI 2024

$250,000

Institutional Support

TOTAL DANA OKTOBER 2024 - SEPTEMBER 2029

$5,000,000

General Support

TOTAL DANA 2023 - 2024

$300,000

Re-Granting

TOTAL DANA 2023 - 2025

$500,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2026

$2,500,000

Re-Granting - Core Support - Endowment

Secangkir Kopi Robusta Tambora, dari BUMMA Sagele Wawo untuk Nusantara

Secangkir kopi diseduh oleh Ade Mbojo pagi itu. Kopi robusta Rambora dengan merek Santabe dalam kemasan berwarna coklat Kopi itu dihasilkan oleh Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA) Sagele Wawo. Diroasting secara mandiri, dengan mesin roasting sendiri yang didapatkan dari Pendanaan Langsung Nusantara Fund.Sehingga BUMMA Sagele Wawo tak perlu lagi mengeluarkan biaya roasting dan biaya transportasi yang cukup tinggi.“Karena sudah memiliki mesin roasting sendiri, berdampak positif dengan peningkatan pendapatan bagi BUMMA. Dan tentunya juga berdampak positif bagi anggota BUMMA,” ujar Ade Mbojo, salah satu pengurus BUMMA Sagele Wawo. 

BUMMA Sagele Wawo, badan usaha yang didirikan oleh komunitas Masyarakat Adat Sanggar dan Donggo Ele, Nusa Tenggara Barat, saat ini masih berjuang dan bergerak dalam upaya mempertahankan kedaulatang pangan di komunitas Masyarakat Adatnya masing-masing.

Sementara dukungan dari pemerintah daerah masih dirasa minim, baik dari sisi peningkatan kapasitas kelembagaan, pemberdayaan, dll. Melalui sumber daya di komunitas, terutama pemuda adat dan perempuan adat, membangun BUMMA. Meciptakan inovasi-inovasi, dari sisi produksi hingga promosi produk yang dihasilkan BUMMA.

Bagi BUMMA Sagele Wawo, membangun usaha mandiri ini bukan semata perihal peningkatan ekonomi, lebih dari itu, BUMMA juga menjadi medium untuk pelestrarian budaya dan kemandirian Masyarakat Adat secara ekonomi. “Alhamdulillah, setelah mendapatkan dukungan dari Nusantara Fund kami mendapat pengetahuan dalam mengelola wilayah adat secara lestari,” ungkapnya Ade Mbojo.

Kehadiran Nusantara Fund menjadi angin segar bari BUMMA Sagele Wawo. Ade Mbojo berharap terus mendapatkan dukungan dari Duna Nusantara. “Kami berharap ke depan terus mendapatkan dukungan untuk menunjang proses produksi dan pemasaran,” katanya.

Mesin roasting hanyalah salah satu bentuk kontribusi Nusantara Fund kepada BUMMA Sagele Wawo yang memang bertujuan untuk memangkas biaya produksi.

Namun, tentu tak hanya itu, BUMMA Sagele Wawo juga mendorong peningkatan kapasitas anggotanya dengan berbagai macam pelatihan. Di antaranya adalah pelatihan manajemen keuangan dan pelatihan pemasaran berbasis online.

Scroll to Top