
Hibata.id – Dusun Bontula, Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, kini memiliki ruang baru yang menjadi pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Pada Jumat (25/04), secara resmi diresmikan Bantayo Pendidikan Rakyat, sebuah inisiatif dari Kolektif Perempuan Tani Bontula Lestari yang didampingi oleh Institute for Human and Ecological Studies (Inhides) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Gorontalo. Bantayo Pendidikan Rakyat adalah upaya komunitas petani Dusun Bontula, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dalam membangun ruang belajar yang berangkat dari pengalaman dan kebutuhan lokal. Tujuan pendirian Bantayo terutama untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami isu-isu agraria, keadilan gender, dan penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal. Proses belajar di Bantayo dilakukan melalui diskusi, praktik lapangan, dan pertukaran pengalaman antarwarga.
“Bantayo ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga ruang belajar yang hidup. Di sini, kami bisa menanam, memanen, menjemur hasil panen, dan menyimpan alat pertanian. Bagi kami, pendidikan rakyat itu luas. Ia bukan hanya ruang kelas, tapi semua proses kehidupan yang bisa kami jadikan pelajaran,” ujar Samiya Suraji, Koordinator Kolektif Perempuan Tani Bontula Lestari.
Sumber : https://hibata.id/bantayo-pendidikan-rakyat-upaya-strategis-bagi-komunitas-petani-dusun-bontula/