
Serikat Nelayan Indonesia
Program
Membangun Ekonomi Kerakyatan Keluarga Nelayan melalui Pengembangan Olahan Rajungan atas Inisiatif Komunitas Perempuan
Organisasi Pendamping
Lokasi
Pendanaan Langsung
Periode
Mulai
Berakhir
Target
Status
Bagikan ke :
Dari Laut ke Pasar: Rajungan Kemasan Perempuan Nelayan di Cirebon
Kabupaten Cirebon terletak di pesisir utara jawa bagian barat. Sebagian besar nelayannya adalah nelayan kecil dengan kapasitas perahu tidak lebih dari 5 GT. Sebagian besar nelayan Cirebon menangkap rajungan untuk pasar ekspor ke Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Namun, penghasilan mereka tidak menentu karena faktor cuaca.
Saat musim angin barat tiba, nelayan tidak bisa melaut dan tidak memiliki alternatif pendapatan lain. Sehingga dalam mempertahankan hidupnya, nelayan bergantung pada pinjaman dari pengepul ikan, menciptakan siklus jeratan yang sulit diputus. Di sisi lain, istri nelayan menghadapi tantangan ekonomi yang tak kalah berat. Akibat minimnya peluang kerja di desa mereka, banyak yan bekerja sebagai buruh migran ke Timur Tengah .
Menyikapi ini, Serikat Nelayan Indonesia (SNI) yang merupakan organisasi wadah solidaritas dan persatuan antar organisasi nelayan tradisional berupaya memperkuat nelayan anggota di Desa Gebang Kulon, Kabupaten Cirebon, dengan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund. Prioritasnya adalah mengembangkan usaha kolektif produksi rajungan kemasan.
Aktor utama usaha rajungan kemasan ini adalah nelayan rajungan anggota SNI dan tiga kelompok perempuan pengupas rajungan. Dalam wadah usaha kolektif ini, perempuan nelayan berperan besar dalam mengelola produksi secara mandiri dan menciptakan nilai tambah dari rajungan tangkapan nelayan Desa Gebang Kulon. Keterampilan kewirausahaan tak lupa turut dipoles dalam pelatihan untuk memastikan keberlanjutan usaha.
Keberadaan usaha rajungan kemasan tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas antaranggota dan membangun jaringan ekonomi nelayan yang lebih mandiri. Selain memberikan manfaat bagi kelompok perempuan nelayan, SNI sebagai organisasi juga akan semakin kuat, karena sebagian keuntungan dari usaha ini disisihkan untuk kas organisasi. Hal ini turut mendukung keberlanjutan gerakan nelayan dalam memperjuangkan hak serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.