TOTAL DANA AGUSTUS 2023 - JULI 2024

$250,000

Institutional Support

TOTAL DANA OKTOBER 2024 - SEPTEMBER 2029

$5,000,000

General Support

TOTAL DUKUNGAN DANA $800,000

Agustus 2023 - September 2024 ( $300,000 )
Februari 2025 - Juli 2026 ( $500,000 )

Pendanaan Langsung ( Re-Granting )

TOTAL DUKUNGAN DANA 2023 - 2025

$550,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2026

$2,500,000

Re-Granting - Core Support - Endowment
S1017-KPA Serikat Nelayan Indonesia

Serikat Nelayan Indonesia

Program

Membangun Ekonomi Kerakyatan Keluarga Nelayan melalui Pengembangan Olahan Rajungan atas Inisiatif Komunitas Perempuan

Organisasi Pendamping
KPA
Lokasi
Cirebon, Jawa Barat
Pendanaan Langsung
Rp70.500.000,-
Periode
Mulai
01/02/2024
Berakhir
02/06/2024
Target
Ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan, selaras dengan prinsip-prinsip Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal
Status
Selesai

Bagikan ke :

Facebook
WhatsApp
X

Dari Laut ke Pasar: Rajungan Kemasan Perempuan Nelayan di Cirebon

Kabupaten Cirebon terletak di pesisir utara jawa bagian barat. Sebagian besar nelayannya adalah nelayan kecil dengan kapasitas perahu tidak lebih dari 5 GT. Sebagian besar nelayan Cirebon menangkap rajungan untuk pasar ekspor ke Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Namun, penghasilan mereka tidak menentu karena faktor cuaca.

Saat musim angin barat tiba, nelayan tidak bisa melaut dan tidak memiliki alternatif pendapatan lain.  Sehingga dalam mempertahankan hidupnya, nelayan bergantung pada pinjaman dari pengepul ikan, menciptakan siklus jeratan yang sulit diputus. Di sisi lain, istri nelayan menghadapi tantangan ekonomi yang tak kalah berat. Akibat minimnya peluang kerja di desa mereka, banyak yan bekerja sebagai buruh migran ke Timur Tengah .

Menyikapi ini, Serikat Nelayan Indonesia (SNI) yang merupakan organisasi wadah solidaritas dan persatuan antar organisasi nelayan tradisional berupaya memperkuat nelayan anggota di Desa Gebang Kulon, Kabupaten Cirebon, dengan dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund. Prioritasnya adalah mengembangkan usaha kolektif produksi rajungan kemasan.

Aktor utama usaha rajungan kemasan ini adalah nelayan rajungan anggota SNI dan tiga kelompok perempuan pengupas rajungan. Dalam wadah usaha kolektif ini, perempuan nelayan berperan besar dalam mengelola produksi secara mandiri dan menciptakan nilai tambah dari rajungan tangkapan nelayan Desa Gebang Kulon. Keterampilan kewirausahaan tak lupa turut dipoles dalam pelatihan untuk memastikan keberlanjutan usaha.

Keberadaan usaha rajungan kemasan tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas antaranggota dan membangun jaringan ekonomi nelayan yang lebih mandiri. Selain memberikan manfaat bagi kelompok perempuan nelayan, SNI sebagai organisasi juga akan semakin kuat, karena sebagian keuntungan dari usaha ini disisihkan untuk kas organisasi. Hal ini turut mendukung keberlanjutan gerakan nelayan dalam memperjuangkan hak serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Scroll to Top