TOTAL DANA 2023 - 2024

$300,000

Re-Granting

TOTAL DANA 2024 - 2025

$500,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2025

$2,500,000

Re-Granting - Core Support - Endowment

PROGRAM

Serikat Nelayan Indonesia

 

ORGANISASI PENDAMPING :
KPA
LOKASI :
Cirebon, Jawa Barat
PENDANAAN LANGSUNG
Rp70.500.000,-
PERIODE :
  • Mulai :
    01/02/2024
  • Berakhir :
    02/06/2024
TARGET :
Ekonomi
AKTIVITAS KUNCI :
STATUS :
Selesai
JUDUL PROGRAM :
Membangun Ekonomi Kerakyatan Keluarga Nelayan melalui Pengembangan Olahan Rajungan atas Inisiatif Komunitas Perempuan

Program ini akan memberikan manfaat kepada kelompok perempuan nelayan Anggota SNI berupa peningkatan penghasilan melalui usaha ekonomi alternatif produksi rajungan kemasan yang dikelola secara kolektif. Selain kelompok perempuan nelayan, SNI secara kelembagaan juga mendapatkan manfaat berupa penguatan melalui dana organisasi yang dialokasikan dari sebagian keuntungan usaha ekonomi alternatif produksi rajungan kemasan.

Serikat Nelayan Indonesia (SNI) merupakan organisasi massa nelayan tradisional sebagai wadah solidaritas dan persatuan antar organisasi nelayan tradisional. Melalui program yang didukung Nusantara Fund, SNI memperkuat komunitas anggotanya yang berada di Desa Gebang Kulon Kabupaten Cirebon. Kabupaten Cirebon adalah daerah dengan wilayah pesisir yang terletak di pesisir utara jawa bagian barat. Sebagian besar nelayannya adalah nelayan kecil dengan kapasitas perahu tidak lebih dari 5 GT. Mayoritas mereka adalah penangkap rajungan dengan pasar ekspor di negara-negara Asia, Amerika Serikat, hingga Eropa.

Dalam pemenuhan kebutuhan hidup kesehariannya, para nelayan di Kabupaten Cirebon hanya bergantung pada hasil perairan laut, tanpa ada penghasilan dari sektor yang lain. Penghasilan nelayan dalam melaut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, jika cuaca kurang baik (musim angin barat) nelayan tidak bisa beraktivitas untuk melaut. Sedangkan nelayan tidak memiliki alternatif pendapatan lain karena tidak memiliki lahan pertanian dan tidak pernah memiliki keahlian bertani. Sehingga dalam mempertahankan hidupnya, nelayan terpaksa melakukan pinjaman kepada pengepul ikan. Hal inilah permasalahan yang membuat nelayan bergantung terhadap jeratan yang tidak bisa dilepaskan.

Di sisi lain perempuan-perempuan istri nelayan di Kabupaten Cirebon Sebagian besar bekerja sebagai buruh migran dengan tujuan negara di bagian timur tengah. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketertinggalan gerakan nelayan di Indonesia disebabkan oleh tidak adanya support pendanaan dalam mengkonsolidasikan anggota guna melakukan tata produksi sebagai pendukung gerakan nelayan dalam mengembangkan kerja organisasi. Maka perlu mengimbangi peran strategis dalam mengembangkan usaha organisasi dengan pengembangan potensi sumber daya manusia dan solidaritas dalam mendukung kerja organisasi.

Program ini disusun untuk memperkuat dan memperluas kelompok perempuan dalam mengembangkan usaha ekonomi kolektif berupa produksi dan pengelolaan daging rajungan dalam bentuk kemasan. Program ini akan memberikan manfaat kepada kelompok perempuan nelayan Anggota SNI berupa peningkatan penghasilan melalui usaha ekonomi alternatif produksi rajungan kemasan yang dikelola secara kolektif. Selain kelompok perempuan nelayan, SNI secara kelembagaan juga mendapatkan manfaat berupa penguatan melalui dana organisasi yang dialokasikan dari sebagian keuntungan usaha ekonomi alternatif produksi rajungan kemasan.

Penerima manfaat dari program ini adalah kelompok perempuan pengupas rajungan yang ada di 3 kelompok, serta nelayan rajungan anggota SNI. Tujuan akhir program ini adalah untuk menguat dan meluasnya usaha ekonomi alternatif perempuan nelayan; adanya nilai tambah bagi kelompok perempuan nelayan dari hasil produksi rajungan kemasan; serta terwujudnya resiliensi organisasi SNI.

Scroll to Top