
Serikat Tani Indramayu
Program
Pembangunan Pusat Pendidikan (PUSDIK) STI Untuk Peningkatan Kapasitas Penguatan Ideologisasi dan Perluasan Gerakan Reforma Agraria di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Organisasi Pendamping
Lokasi
Pendanaan Langsung
Periode
Mulai
Berakhir
Target
Status
Bagikan ke :
PUSDIK STI: Katalisator Perjuangan Reforma Agraria di Indramayu
Serikat Tani Indramayu (STI) merupakan organisasi petani yang berada di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Saat ini, STI telah memiliki 22 basis anggota serikat yang tersebar di beberapa kecamatan mencakup; Gantar, Kroya, Cayut, Kroya, Lemahrempag, Rendong, Sukajaya, Tegal sapi, Plasa koneng, Sandrem, Karanganyar, Punduan, Sesepan, Sambilanceng, Pasir torok, Cipondoh, Kubang jaran, Bangong, Gambiran, Talun, dan Lajem.
Sejak tahun 2009, STI telah berjuang untuk mendapatkan hak-hak agraria nya dari penguasaan lahan yang dilakukan oleh Perhutani. Di tahun 2011, anggota serikat petani melalui dukungan Pergerakan Serikat Tani Indramayu telah berhasil reklaiming tanah. Namun hingga saat ini, petani yang memperoleh reklaiming tanah tersebut masih mendapatkan tekanan dari perusahaan seperti ancaman, intimidasi, kriminalisasi dan fitnah. Kondisi ini tak menyurutkan semangat dan konsistensi anggota Serikat Tani. Bahkan hal tersebut mendorong inisiatif serikat petani untuk memperkuat gerakan komunitasnya dengan pelaksanaan kegiatan penguatan ideologisasi dan perluasan Gerakan Reforma Agraria melalui Pusat Pendidikan (PUSDIK) STI. PUSDIK STI merupakan salah satu strategi penting untuk mengembangkan kapasitas kader dan memperluas gerakan reforma agraria di basis STI Indramayu.
Melalui dukungan Pendanaan Langsung Nusantara Fund, STI membangun pusat pendidikan sebagai wadah bagi kader dan pengurus STI dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran anggota dan pengurus serikat dalam memperjuangkan hak-hak agraria-nya. Selain itu, pusat pendidikan juga dapat bermanfaat untuk menunjang pengetahuan mengenai peningkatan ekonomi anggota serikat dan menopang eksistensi organisasi secara berkelanjutan.
Kini, anggota STI dan masyarakat setempat memiliki tempat untuk memperkuat kapasitas anggota dalam bidang reforma agraria, teknologi pertanian, dan advokasi hak atas tanah. Selain itu, dengan adanya PUSDIK STI dapat meningkatkan pemahaman anggota tentang ekonomi kerakyatan, serta memberikan peluang lebih besar bagi pemuda dan perempuan untuk memperoleh keterampilan yang relevan dengan perjuangan mereka. Keberadaan PUSDIK ini berkontribusi pada penguatan organisasi, memperluas jejaring, dan meningkatkan semangat anggota dalam memperjuangkan redistribusi tanah dan kesejahteraan petani, yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan organisasi dan keberhasilan advokasi tanah mereka.