
Serikat Tani Tebo (STT)
Program
Pengembangan Desa Maju Reforma Agraria (DaMaRA) Serikat Tani Tebo
Organisasi Pendamping
Lokasi
Pendanaan Langsung
Periode
Mulai
Berakhir
Target
Status
Bagikan ke :
Pupuk Kompos Organik: Transformasi Pertanian di Serikat Tani Tebo
Serikat Tani Tebo (STT) adalah organisasi petani di Desa Lubuk Mandarsah Ulu, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi. STT berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui advokasi reforma agraria, pengelolaan sumber daya secara mandiri, dan penerapan model produksi berkelanjutan. Salah satu inisiatif utama mereka adalah program Desa Maju Reforma Agraria (DaMaRA), yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dan pemetaan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA), didukung oleh Pendanaan Langsung Nusantara Fund.
Program ini diawali dengan rapat kerja yang melibatkan anggota dari empat kelompok tani. Diskusi bertujuan menyusun rencana teknis, mendistribusikan peran, dan memastikan seluruh anggota memahami strategi pelaksanaan. Setelah perencanaan, dilakukan pemetaan LPRA di Dusun Kelapa Kembar dengan metode partisipatif, melibatkan komunitas dan didukung oleh Tim LPRA Nasional dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA). Kegiatan ini juga konsolidasi data subjek dan objek LPRA. Data kepemilikan tanah dan pemetaan persil dilakukan secara rinci agar dapat mendukung proses advokasi serta penyelesaian konflik agraria. Data ini memperkuat posisi STT dalam memperjuangkan hak atas tanah dan memastikan pengelolaan lahan yang berkeadilan.
Pelatihan pembuatan pupuk kompos juga jadi inti program. Anggota STT dilatih memilih bahan organik yang tepat, mengolahnya dengan teknik yang benar, serta menjaga kualitas kompos. Dengan keahlian ini, petani anggota STT dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berdampak negatif pada lingkungan. Produksi pupuk kompos secara mandiri juga memungkinkan penghematan biaya dan peningkatan hasil panen dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Setelah pelatihan, komunitas membangun rumah kompos secara gotong royong. Anggota STT juga merakit mesin produksi pupuk dengan panduan dari mereka yang memiliki keahlian teknis. Mesin ini mempercepat proses dan kapasitas produksi pupuk kompos.
Setelah rumah kompos dan peralatan siap, produksi pupuk dimulai. Pupuk kompos yang dihasilkan berasal dari sisa tanaman dan limbah organik, mengurangi limbah dan menciptakan siklus produksi yang berkelanjutan. Pupuk ini juga memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air, yang pada akhirnya mengurangi risiko erosi dan kekeringan. Hasil produksi didistribusikan kepada anggota STT untuk digunakan di lahan pertanian, sementara sisanya dijual ke masyarakat sekitar. Keuntungan dari penjualan digunakan untuk mendukung kegiatan strategis STT dan modal tambahan bagi rumah kompos.
Di tengah perjuangan keadilan agraria, STT tetap berupaya membangun model produksi yang mandiri dan berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi petani, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam gerakan reforma agraria, memastikan bahwa komunitas dapat mengelola sumber dayanya sendiri secara adil dan lestari.