Lokakarya Pengelolaan Sampah Komunitas Adat Ba’tan Dapat Dukungan Berbagai Pihak

Atmago.com – Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) Palopo menyelenggarakan Lokakarya Multipihak tentang pengelolaan sampah di Kantor Kelurahan Battang, Wara Barat, Kota Palopo pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan komunitas Adat Ba’tan dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Palopo Bidang Kesejahteraan Rakyat, M. Taufiqurrahman. Dalam sambutannya, ia mendorong warga dari Battang, Battang Barat, dan Padang Lambe untuk lebih serius dalam mengelola sampah, mengingat wilayah tersebut merupakan bagian penting dari wajah Kota Palopo dan merupakan jalur trans antar daerah.

Dalam sesi diskusi, berbagai pihak menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini. Muhammad Fajrin dari Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH menyampaikan contoh praktik baik dari Banyumas yang berhasil mengelola sampah hingga menghasilkan pendapatan. Ia mendorong kesadaran masyarakat dimulai dari pemilahan sampah rumah tangga. Sampah plastik dan kertas dapat dijual ke YBS, sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau kompos.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan lembaga, termasuk Camat, Lurah Battang dan Battang Barat, LPMK, Tokoh Pemuda, perwakilan UMP, UMB dan FBM, BPBD, Bappeda, serta Dinas Pariwisata dan Ekraf. Nasbudi, pemangku adat Ba’tan sekaligus Ketua LPMK Battang, menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi tempat pengelolaan sampah, namun menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah keseriusan dari masyarakat.