TOTAL DANA 2025 - 2027

$500,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA AGUSTUS 2023 - JULI 2024

$250,000

Institutional Support

TOTAL DANA OKTOBER 2024 - SEPTEMBER 2029

$5,000,000

General Support

TOTAL DUKUNGAN DANA $800,000

Agustus 2023 - September 2024 ( $300,000 )
Februari 2025 - Juli 2026 ( $500,000 )

Pendanaan Langsung ( Re-Granting )

TOTAL DUKUNGAN DANA 2023 - 2027

$1,050,000

Re-Granting - General Support

TOTAL DANA 2024 - 2026

$2,500,000

Re-Granting - Endowment

YBS Gelar FGD: Mengubah Sampah Menjadi Nilai Ekonomi di Komunitas Adat Ba’tan

February 6, 2025 nusa-antara.co.id YBS Gelar FGD: Mengubah Sampah Menjadi Nilai Ekonomi di Komunitas Adat Ba’tan
FGD pengelolaan sampah terpadu terintegrasi di Komunitas Adat Ba’tan, bertempat di Kantor Kelurahan Battang, Palopo, Kamis, 6 Februari 2025. (Foto: Nusa-antara.co.id)

NUSA-ANTARA.co.id – Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pengelolaan sampah terpadu dan terintegrasi di komunitas adat Ba’tan, bertempat di Kantor Kelurahan Battang, Wara Barat, Kota Palopo, pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur YBS Abd. Malik Saleh, Lurah Battang Rahman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Emil Nugraha Salam, dan Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Rakyat, M. Taufiqurrahman.

Emil Nugraha Salam mengimbau masyarakat untuk mengelola sampah plastik dan organik secara terpisah, serta menyoroti perlunya pembaruan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah. M. Taufiqurrahman menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak tingkat rumah tangga sebagai langkah awal pengelolaan. Sesi diskusi interaktif difasilitasi oleh Koordinator Advokasi dan Kebijakan YBS, Nur Anwar, bersama Mirdat dan Wardi. Diskusi melibatkan tokoh adat, pemuda, perempuan, dan perwakilan pemerintah kelurah

Direktur YBS, Abd. Malik Saleh, menjelaskan bahwa persoalan sampah dan banjir di Palopo saling berkaitan. FGD ini diadakan di wilayah hulu (Battang dan Battang Barat) untuk merespons tantangan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat Adat/Lokal dalam Pengelolaan Sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis ekonomi dan ekologi secara berkelanjutan di komunitas adat Ba’tan.  Rekomendasi dari diskusi akan dirumuskan lebih lanjut dalam lokakarya bersama masyarakat dan OPD terkait.

“Jika terdapat pangkalan atau terminal sampah di daerah tersebut, YBS siap membeli sampah plastik yang sudah terpilah.” — Abd. Malik Saleh, Direktur YBS

Sumber: https://nusa-antara.co.id/ybs-gelar-fgd-mengubah-sampah-menjadi-nilai-ekonomi-di-komunitas-adat-batan/

Scroll to Top